Kegiatan yang Ditiadakan pada Ramadan 2020 - Viral Blog
News Update
Loading...

Tuesday 21 April 2020

Kegiatan yang Ditiadakan pada Ramadan 2020

Bulan Ramadan tinggal menghitung hari lagi. Setidaknya baru Muhammadiyah yang sudah mengumumkan puasa pertama jatuh di tanggal 24 April 2020. Sedangkan Kemenag baru akan sidang isbat secara online di tanggal 23 April nanti. Namun momen puasa 2020 ini nampaknya akan banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya, sebagai dampak dari wabah Corona yang terjadi saat ini. 

Alhasil, banyak dari kegiatan yang seharusnya menjadikan bulan puasa semakin ramai terpaksa ditunda untuk sementara waktu sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.

Jelas saja peristiwa ini merupakan sesuatu yang berat bagi kita semua. Selain mempersiapkan diri untuk menyambut puasa, masyarakat juga harus mewaspadai penularan virus Covid 19 di tengah-tengah kita. Maka otomatis, ada banyak hal yang bakal hilang saat bulan puasa nanti. Apa saja? Semuanya sudah terangkum dalam ulasan berikut ini:


Kegiatan ibadah dilakukan di rumah aja


Kegiatan ibadah seperti tadarus Al-Quran, salat taraweh, dan i’tikaf di 10 malam terakhir puasa  yang biasanya dilakukan di dalam masjid, tahun ini bakal diganti jadi di rumah aja sampai waktu yang belum dapat ditentukan, namun tidak masalah asalkan tetap memperhatikan aturan dan sahnya kegiatan tersebut.

 Tidak ada penjual takjil


Biasanya seminggu sebelum puasa bejejer lapak penjual takjil. Tapi tahun ini beda.  Karena pemerintah menerapkan imbauan untuk menjaga jarak antar individu (physical distancing), keramaian para penjual takjil bakal menurun secara drastis. Pasar-pasar dan pinggiran jalan pun akan lengang meski tak sepenuhnya sepi dari para pedagang yang memang nekat ingin berjualan takjil. Hanya saja, suasananya bakal berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya.

Acara seru seperti sahur on the road, buka bersama, dan ceramah ditunda untuk sementara


Kegiatan seperti sahur on the road , ifthar jama’i (buka puasa bersama) alias bukber juga bakal ditunda di bulan ramadan tahun 2020 ini. Selain karena adanya wabah Corona, hal tersebut berpotensi membuat kerumunan massa yang untuk sementara waktu ini dilarang oleh pemerintah, karena bisa menjadi jalan penyebaran virus Covid 19.

Salat Idul Fitri terancam ditiadakan tinggal menunggu keputusan MUI pusat


Salat Idul Fitri juga menjadi salah satu kegiatan setelah puasa juga terancam tidak bisa dilaksanakan di tahun ini. Sama seperti salat tarawih yang dilaksanakan secara berjamaah, adanya kerumunan masyarakat jika ibadah tersebut dilakukan juga dikhawatirkan bisa menjadi jalan bagi penyebaran virus Corona. 

Perubahan Tradisi, dari silahturahmi ke rumah diganti lewat telepon dan video call


Acara bermaaf-maafan yang lazimnya dilakukan dengan mengunjungi rumah tetangga bakal tidak dilakukan untuk sementara. Selain berisiko adanya sentuhan secara fisik melalui tangan, kegiatan tersebut juga dikhawatirkan dapat membuat kerumunan orang yang bergantian ingin bersalaman. Sebagai gantinya, tradisi tersebut bisa diganti lewat video call dan telepon. Bahkan bisa langsung konferensi.

Meski banyak kegiatan ditunda untuk sementara waktu, beberapa ibadah di bulan puasa tahun 2020 ini masih dapat dilakukan di rumah aja. Baik secara individu maupun jamaah bersama keluarga inti. Semoga saja wabah Corona ini dapat segera berlalu. 

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done