Beberapa hari terakhir, dunia digemparkan dengan
munculnya Virus Corona di China, tepatnya pertama kali muncul di Kota Wuhan.
Virus Corona yang muncul di Wuhan ini bernama 2019-nCov. Virus ini masih satu
golongan dengan virus corona yang menyebabkan timbulnya MERS (Middle East
Respiratory Syndrome) tahun 2012 di Arab Saudi, serta SARS (Severe Acute
Respiratory Syndrome di tahun 2003.
Penderita Suspect Virus Corona di ruang isolasi (Sumber: Reuters) |
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa
penyebab munculnya virus corona 2019-nCov ini, namun banyak yang berspekulasi bahwa virus
ini berasal dari pasar hewan hidup yang berada di Kota Wuhan, China.
Penyebaran
Virus Corona
Virus Corona saat ini tidak hanya menjadi wabah
di China saja, namun juga sudah mulai menular ke beberapa negara di dunia. Saat
ini sudah lebih dari 15 negara di dunia yang warganya terjangkit virus Corona,
seperti China, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Singapura, Nepal,
Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Jerman, Sri Lanka, Kamboja, dan
Thailand.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang
persebaran virus corona ini bisa dicek langsung di https://gisanddata.maps. arcgis.com.
Ciri Virus
Corona
Virus Corona diidentifikasi pertama kali tahun
1960, dan saat itu belum diketahui darimana asal virus tersebut. Disebut corona
karena virus ini memiliki bentuk mirip dengan corona matahari.
Penyebaran Virus Corona seperti virus influenza,
yaitu melalui bersin dan batuk dari orang yang sudah terinfeksi. Penyebaran
juga dapat terjadi melalui sentuhan tangan pada benda-benda di tempat umum,
seperti handle pintu, troli, kursi dan lain sebagainya.
Gejala Virus Corona
Orang yang
terjangkit Virus Corona memiliki beberapa gejala medis, seperti batuk, demam,
sesak nafas, lemas. Dampak terburuk dari infeksi ini adalah terjadi infeksi
berat, gagal nafas, hingga meninggal.
Memang tidak
semua orang yang memiliki gejala ersebut lantas disebut sebagai suspek atau
terduga. Akan tetapi ada beberapa kategori hingga seseorang memungkinkan masuk
dalam kategori suspek atau terduga.
- 1. Pasien yang memiliki gejala tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Wuhan, China dalam 15 hari terakhir, atau pasien adalah petugas kesehatan yang melakukan perawatan pada pasien infeksi saluran akut respirasi.
- 2. Pasien tersebut pernah memiliki kontak langsung dengan orang yang positif terjangkit virus corona, atau pernah mengunjungi pasar hewan hidup yang ada di Wuhan.
Apabila
menemukan pasien dengan gejala tersebut serta masuk dalam dua kategori di atas,
maka harus segera dirujuk ke rumah sakit agar dilakukan isolasi dan penanganan
lebih lanjut apakah pasien tersebut positif terjangkit virus corona ataukah
tidak.
Pencegahan
Untuk
mencegah tertular virus corona, ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti
rajin cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan.
Apabila sedang menderita flu, sebaiknya menggunakan masker serta sarung tangan.
Jika bersin, jangan tutup hidung menggunakan tangan, tapi tutuplah hidung
dengan lengan bagian atas. (*)