Penyebab, Gejala, dan Penyebaran Virus Corona - Viral Blog
News Update
Loading...

Wednesday, 29 January 2020

Penyebab, Gejala, dan Penyebaran Virus Corona



Beberapa hari terakhir, dunia digemparkan dengan munculnya Virus Corona di China, tepatnya pertama kali muncul di Kota Wuhan. Virus Corona yang muncul di Wuhan ini bernama 2019-nCov. Virus ini masih satu golongan dengan virus corona yang menyebabkan timbulnya MERS (Middle East Respiratory Syndrome) tahun 2012 di Arab Saudi, serta SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome di tahun 2003.

Virus Corona
Penderita Suspect Virus Corona di ruang isolasi (Sumber: Reuters)
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab munculnya virus corona 2019-nCov ini, namun banyak yang berspekulasi bahwa virus ini berasal dari pasar hewan hidup yang berada di Kota Wuhan, China.  

Penyebaran Virus Corona

Virus Corona saat ini tidak hanya menjadi wabah di China saja, namun juga sudah mulai menular ke beberapa negara di dunia. Saat ini sudah lebih dari 15 negara di dunia yang warganya terjangkit virus Corona, seperti China, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Singapura, Nepal, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Jerman, Sri Lanka, Kamboja, dan Thailand.

Untuk mengetahui lebih mendalam tentang persebaran virus corona ini bisa dicek langsung di https://gisanddata.maps. arcgis.com.

Ciri Virus Corona

Virus Corona diidentifikasi pertama kali tahun 1960, dan saat itu belum diketahui darimana asal virus tersebut. Disebut corona karena virus ini memiliki bentuk mirip dengan corona matahari.

Penyebaran Virus Corona seperti virus influenza, yaitu melalui bersin dan batuk dari orang yang sudah terinfeksi. Penyebaran juga dapat terjadi melalui sentuhan tangan pada benda-benda di tempat umum, seperti handle pintu, troli, kursi dan lain sebagainya.

Gejala Virus Corona 
Orang yang terjangkit Virus Corona memiliki beberapa gejala medis, seperti batuk, demam, sesak nafas, lemas. Dampak terburuk dari infeksi ini adalah terjadi infeksi berat, gagal nafas, hingga meninggal.
Memang tidak semua orang yang memiliki gejala ersebut lantas disebut sebagai suspek atau terduga. Akan tetapi ada beberapa kategori hingga seseorang memungkinkan masuk dalam kategori suspek atau terduga.

  • 1.      Pasien yang memiliki gejala tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Wuhan, China dalam 15 hari terakhir, atau pasien adalah petugas kesehatan yang melakukan perawatan pada pasien infeksi saluran akut respirasi.
  • 2.     Pasien tersebut pernah memiliki kontak langsung dengan orang yang positif terjangkit virus corona, atau pernah mengunjungi pasar hewan hidup yang ada di Wuhan.
Apabila menemukan pasien dengan gejala tersebut serta masuk dalam dua kategori di atas, maka harus segera dirujuk ke rumah sakit agar dilakukan isolasi dan penanganan lebih lanjut apakah pasien tersebut positif terjangkit virus corona ataukah tidak.
 Pencegahan 
Untuk mencegah tertular virus corona, ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti rajin cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan. Apabila sedang menderita flu, sebaiknya menggunakan masker serta sarung tangan. Jika bersin, jangan tutup hidung menggunakan tangan, tapi tutuplah hidung dengan lengan bagian atas. (*)

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done